19 February 2012

Kanker Prostat


Apa itu Kanker Prostat?

Prostat adalah kelenjar kecil yang terletak di bawah kandung kemih dan hanya ditemukan pada pria. Prostat meliputi bagian uretra yang memungkinkan aliran urin dari kandung kemih ke penis. Sel-sel yang membentuk prostat dapat menjadi bersifat kanker dan menimbulkan kanker prostat.
Seberapa umum Kanker Prostat?

Kanker Prostat adalah kanker paling umum ketiga pada pria di Singapura. Kanker ini biasanya terjadi setelah usia 50 tahun dan sebagian besar terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 70 tahun.

Resiko dan Penyebab
Tidak ada penyebab tunggal kanker prostat. Diperkirakan bahwa merokok dan sejarah keluarga merupakan salah satu faktor penyebab.

Gejala
Gejala dan Tanda Kanker Prostat

Penderita kanker prostat tidak bergejala terutama saat kanker masih dalam stadium dini. Tetapi pada umumnya kanker prostat ditemukan secara tidak sengaja saat pemeriksaan dubur.

Gejala mulai dirasakan saat mulai menyumbat saluran kencing( di leher kandung kemih dan uretra. Yang dirasakan pada saat itu adalah adanya kesulitan untuk memulai kencing, meningkatnya frekuensi kencing, dan nyeri saat kencing. Selain itu, pancaran kencing melemah, atau bahkan hanya menetes.
Gejala lain adalah rasa penuh pada kandung kencing walaupun baru saja kencing. Hal ini terjadi karena kandung kencing tidak dikosongkan dengan sempurna.
Gejala lain yang jarang terjadi adalah ditemukannya darah di dalam air kencing, nyeri saat ejakulasi, atau timbul impoten.
Jika kanker sudah menyebar ke organ tubuh yang lain dapat timbul gejala seperti rasa lelah dan penurunan berat badan. Penyebaran ke tulang dapat menimbulkan gejala nyeri tulang atau patah tulang, terutama pada tulang paha atau tulang belakang.
Awal kanker prostat biasanya tanpa gejala dan ditemukan secara kebetulan semasa pemeriksaan rektum rutin. Dengan penyakit lanjutan mungkin terjadi kesulitan buang air kecil. Kanker dapat menyebar ke organ atau jaringan tubuh lainnya dengan penyebar paling umum ke tulang. Dimana gejala umumnya adalah nyeri tulang.

Diagnosa
Tes Diagnostik

Prostat terletak di depan rektum. Oleh karena itu rektum dapat diperiksa dengan jari bersarung oleh dokter. Selain pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah (antigen spesifik prostat atau PSA) membantu untuk diagnosa kanker prostat. Untuk konfirmasi kanker prostat, sebagian kecil jaringan dari kelenjar prostat diambil, dan diperiksa di bawah mikroskop. Dalam rangka mengetahui sejauh mana perkembangan kanker prostat, CT atau MRI scan dilakukan. Scan tulang juga dilakukan untuk melihat apakah tulang sudah terkena karena ini adalah tempat penyebaran paling umum.

Pilihan Pengobatan
Pengobatan Kanker Prostat

Beberapa kasus prostat terlokalisasi dapat dikelola dengan pengawasan aktif1. Pembedahan untuk kanker prostat meliputi pengangkatan seluruh kelenjar prostat dan jaringan di dekatnya. Mungkin ada komplikasi setelah operasi seperti impotensi dan kesulitan mengendalikan urin karena saraf halus yang rusak semasa prosedur.
Terapi radiasi adalah penggunaan sinar berenergi tinggi yang ditujukan pada kanker. Ini memiliki peran penting dalam pengobatan kanker prostat. Radioterapi dilakukan selain operasi untuk cancer prostat dini2. Ini juga dapat diberikan pada pasien dengan kanker lanjutan yang telah menyebar ke tulang, untuk mengurangi rasa sakit.
Kanker prostat tergantung pada hormon seks pria untuk tumbuh, oleh karena itu menghambat produksi hormon seks pria adalah salah satu strategi untuk mengontrol pertumbuhan kanker prostat. Hal ini dapat dicapai melalui obat (terapi hormon) atau pengangkatan kedua testis (orkidektomi bilateral). Beberapa hormon laki-laki berasal dari kelenjar adrenal, kelenjar kecil berada di atas ginjal. Terdapat agen yang dapat menghentikan produksi hormon-hormon ini dari kelenjar adrenal. Ketika terapi hormon tidak lagi bekerja pada pasien dengan kanker prostat lanjut, kemoterapi digunakan3.
Prognosis Kanker Prostat

Pemeriksaan klinis scan dan laporan patologi semua membantu tim medis untuk memutuskan sejauh mana perkembangan kanker prostat tersebut. Jenis pengobatan yang sesuai kemudian direkomendasikan. Strategi pengobatan bervariasi dari orang ke orang. Prognosis kanker prostat tergantung pada jangkauan penyakit, kondisi kesehatan individu serta respon terhadap pengobatan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan
Mengapa ayah / paman saya yang berusia 85 tahun tidak diobati kanker prostatnya?

Pengobatan kadang kala tidak diberikan kepada pasien tua dengan kanker prostat yang tumbuh lambat. Pasien mungkin memiliki penyakit lainnya yang berpotensi membahayakan jiwa, seperti penyakit jantung atau paru-paru. Kankernya, jika dibiarkan, mungkin tidak menimbulkan masalah dalam bertahun-tahun kedepan1.
Tes apa yang harus dilakukan untuk mendeteksi kanker prostat?

Darah dapat dikirim untuk antigen spesifik prostat atau PSA. Petanda ini mungkin meningkat pada orang yang memiliki pembesaran jinak kelenjar prostat, infeksi kelenjar prostat atau kanker prostat.
Metode apa untuk mencegah terkena kanker prostat?
Saat ini tidak ada strategi pencegahan yang sudah terbukti. Secara umum, gaya hidup sehat, pola makan seimbang yang sehat dan berhenti merokok sangat membantu. Jika Anda merasakan gejala, konsultasikan dengan dokter sedini mungkin. Gejala-gejala termasuk sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, buang air kecil lebih sering di malam hari, darah dalam urin, dan kesulitan memulai dan mempertahankan aliran urin tetap.
Apakah disarankan skrining prostat dan jika demikian pada usia berapa harus itu dimulai?
Berdasarkan studi yang dilakukan pada populasi besar baru-baru ini, saat ini tidak terdapat cukup bukti untuk mendukung skrining berdasarkan populasi untuk kanker prostat di Singapura. Pasien harus mencari bantuan medis bila mengalami gejala-gejala tersebut di atas.

Rujukan:
  1. Thompson I, Thrasher JB, Aus G, et al. Pedoman untuk manajemen kanker prostat terlokalisasi secara klinis: 2007 update. J Urol 2007; 177:2106.
  2. Kupelian PA, Potters L, Khuntia D, et al. Prostatektomi radikal, sinar radioterapi eksternal <72 Gy, sinar radioterapi eksternal > atau =72 Gy, implantasi biji permanen, atau kombinasi biji/ sinar radioterapi eksternal untuk stadium T1-T2 kanker prostat. Int J Radiat Oncol Biol Phys 2004; 58:25.
  3. Tannock IF, de Wit R, Berry WR, et al. Docetaxel ditambah prednisone atau mitoxantrone ditambah prednisone untuk kanker prostat lanjutan. N Engl J Med 2004; 351:1502.

No comments:

Post a Comment