08 June 2014

Lansia, Harus tetap Berkualitas



Meski Lansia, Hidup Harus Tetap Berkualitas

Meski Tak Kurus, Banyak Lansia Alami MalnutrisiTingkat harapan hidup terus meningkat. Usia harapan hidup wanita di Indonesia adalah 71,74 tahun, sedangkan pria 67,51 tahun. Namun, harapan hidup yang makin tinggi harus dibarengi dengan kualitas hidup dan kesehatan yang juga baik. Berikut ini cara tetap sehat dan awet muda meski usia bertambah.

1. Dongkrak dengan Vitamin B

Ketika kita bertambah tua, kadar asam amino di dalam tubuh yang disebut homosistein meningkat. Homosistein menyebabkan otak jadi menyusut dan mengalami degenerasi yang menyebabkan kehilangan memori, dimensia dan Alzheimer’s. Peneliti dari University of Oxford menemukan vitamin B dosis tinggi mengurangi homosistein dan mengurangi penyusutan otak sampai 53 persen.

Patrick Holford, penulis buku The 10 Secrets of Healthy Ageing mengatakan,” Saya menguji kadar homosistein setiap dua tahun. Juga minum vitamin B6, B12, dan asam folat.”
Asupan harian vitamin B12 yang dianjurkan adalah 1mcg. Ini bisa diperoleh dari mengonsumsi telur atau sepotong ikan atau daging. Namun jumlah optimal untuk menghentikan kehilangan memori dan penyusutan otak menurut Holford adalah 10 mcg setiap hari.


2. Konsumsi Makanan Antiradang
Persendian yang aus seiring pertambahan usia adalah sesuatu yang alami. Namun kita bisa melindungi persendian dari kerusakan yang menyebabkan fraktur, osteoporosis dan artritis. Mengonsumsi makanan yang kaya akan zat antiradang, kata Holford, bisa membantu persendian tetap sehat. Daftar makanan antiradang adalah kunyit, zaitun, bawang merah, asam lemak omega tiga yang ada pada ikan kembung, salmon dan mackerel.

“Makan satu butir bawang sehari terkait dengan peningkatan massa tulang sebesar lima persen,” kata Holford. Bumbu seperti jahe, kunyit, dan cabai jangan lupa dimasak dalam setiap makanan setiap hari karena merupakan zat antiradang yang baik.


3. Bantu Kulit dengan Vitamin A
Kulit yang kenyal butuh bantuan vitamin A. Vitamin A adalah zat antioksidan yang disimpan dalam sel kulit. Namun karena paparan sinar matahari, simpanan vitamin A jadi berkurang. “Simpan vitamin A di dalam kulit dengan mengonsumsi vitamin A dan memakai krim mengandung vitamin A,” kata Holford.

Vitamin A bisa didapat dari ikan dan daging. Juga terdapat dalam sayuran berwarna oranye. Karena itu, makanlah wortel, labu atau ubi. Namun cara yang paling langsung untuk memberi asupan vitamin A adalah dengan mengoleskannya ke kulit memakai krim mengandung vitamin A.

“Saya menggunakannya setiap hari dan beberapa studi menunjukkan perbaikan bintik penuaan dan kerut berkat penggunaan vitamin A transdermal,” katanya.


4. Mencari Kedamaian Spiritual
Dukungan sosial yang didapat dari ibadah atau laku spiritual dengan agama apa pun bisa membantu kita menua dengan baik. Begitu kata Dr. Lynn Ward dari School of Psychology di University of Adelaide, Australia. Ward pernah meriset usia tua dan kematian dan salah satu penulis buku Lifespan Development.

“Terlibat dalam kegiatan keagamaan bisa memberikan jaringan pendukung sosial dan memberi dampak lewat relasi positif dengan orang lain,” kata Ward.

Laku keagamaan itu bisa memperkuat fungsi kekebalan tubuh lewat teknik pengurangan stress seperti meditasi, doa atau pengampunan terhadap orang lain. Ada juga bukti bahwa terlibat kegiatan religius bisa melindungi diri kita dari depresi.


5. Banyak Makan Serat
Untuk menjaga berat badan sehat, Holford menyarankan pola makan kaya serat, khususnya serat larut yang menyerap air. Karena itu, dia menyarankan makan oat.

“Serat larut memperlambat pengeluaran gula dalam makanan. Ini yang membuat Anda jadi kenyang lebih lama, mengurangi nafsu makan dan menstabilkan gula darah. Poin kritis penurunan berat badan adalah tidak merasa lapar. Serat larut menghentikan rasa lapar dan keinginan makan karbohidrat.”

Penulis :Dhorothea | Jumat, 6 Juni 2014